Point of Sales ataupun disingkat selaku POS, secara sederhananya bisa dimaksud selaku suatu fitur lunak yang melaksanakan pencatatan hendak transaksi jual beli yang terjalin pada industri( ST, 2010). Saat sebelum sistem POS dibesarkan, orang- orang banyak memakai yang kita tahu selaku mesin Cash Register ataupun apalagi pencatatan manual memakai nota dalam melaksanakan usahanya. Teknologi terus menjadi maju saat ini buat pendataan benda serta pendataan yang lain dapat memakai aplikasi, ialah memakai aplikasi erp, jasa pembuatan software berbasis web dapat jadi pemecahan buat industri yang membutuhkannya. Bersamaan dengan kemajuan teknologi, Cash Register ini dikira telah tidak lumayan mencukupi lagi, sebab sistem Cash Register cuma bisa mencatat/ menghitung transaksi. Sehingga timbul pengembangan baru ialah fitur lunak POS. Sebagian manfaat system POS merupakan selaku berikut:
1. Kenaikan mutu pelayanan
2. Kenaikan citra usaha
3. Competitive advantage
4. Kemudahan proses control& pengambilan keputusan.
Point of sales ataupun disingkat POS secara universal bisa dimaksud selaku suatu sistem yang membolehkan diadakannya proses transaksi. Industri membutuhkan aplikasi ERP buat mempermudah pendataan serta sebagainya hingga dari itu jasa pembuatan software berbasis desktop dapat menolong industri dalam pembuatan aplikasi erp. POS bisa digunakan di seluruh transaksi penjualan semacam restoran, supermarket, hotel, serta toko- toko retail. Sebab itu, POS pula bisa dimaksud selaku proses pelayanan transaksi dalam suatu toko retail. Dari seluruh pengertian yang dipaparkan tersebut, hingga bisa diambil kesimpulan kalau point of sales bisa dimaksud selaku suatu sistem yang membolehkan diadakannya transaksi yang didalamnya tercantum pula pemakaian mesin kasir.