Belum genap satu tahun kerja, tapi anda pengin ambil cuti untuk traveling bareng teman. Sesungguhnya, hal semacam itu melanggar ketentuan karena hak cuti hanya dapat dipakai untuk karyawan yang telah bekerja selama satu tahun. Namun, bila anda betul-betul ingin coba ambil hutang cuti, berikut beberapa tips.
Jangan Berbohong
Cobalah ajak atasanmu bicara. Usahakan jangan sangat mepet waktunya. Minimum satu bulan sebelum anda pergi traveling. Karena, minta cuti saja harus dua minggu sebelumnya. Terlebih bila ingin ambil hutang cuti yang masalahnya lebih repot. Katakan dengan jujur kalau anda ada rencana traveling dalam waktu dekat. Jauhi berbohong karena bila nanti anda ketahuan berbohong, atasanmu tidak akan percaya lagi denganmu.
Meminta Izin Secara Baik
Setelah anda menceritakan soal rencana traveling anda, coba minta izin hutang cuti dengan atasan secara baik-baik. Biasanya sih, bila anda memohon izin dengan baik-baik, atasan akan mengizinkan anda untuk hutang cuti. Namun, itu semuanya biasanya bergantung juga dari sikap anda sehari-hari. Bila anda biasanya bertanggungjawab pada pekerjaan, sopan, dan tidak pernah tidak mematuhi ketentuan, atasan anda akan kasih izin.
Memiliki Attitude yang Baik
Bila telah diizinkan, bukanlah bermakna kemudian anda dapat bekerja dengan seenaknya. Tetaplah berlaku baik di sewa kantor murah di jakarta selatan, kerjakan pekerjaan anda tepat waktu, dan jagalah jalinan baik dengan atasan dan rekanan kerja. Tentunya, atasan anda akan selalu mengingatkan supaya anda merampungkan keharusan anda sebelumnya traveling. Nah, berikut saat yang tepat untuk menunjukkan kalau anda memanglah dapat diakui.
Bila ada pekerjaan yang perlu digantikan oleh rekan kerja yang lain ketika hari H, cobalah komunikasikan baik-baik dengan orang itu agar ingin membantu anda. Dan janganlah lupa menawarkan niat baik untuk membantu pekerjaannya ketika anda telah kembali bekerja. Bila anda telah punya niat setulus itu, siapa yang akan menampik untuk membantu, sih?
Lembur Demi Kewajiban
Masih ingat kan dengan pepatah “Bersakit-sakit dulu, bersenang-senang kemudian”? Pepatah itu juga berlaku saat anda harus lembur untuk menyelesaikan kewajibanmu agar dapat traveling dengan tenang. Tidak mau kan ketika lagi main banana boat, namun fikiran kuatir sama deadline yang perlu di kirim beberapa jam lagi.
Selain buat liburan anda jadi tidak asik, hubungan anda dengan atasan dan rekanan kerja tentu jadi jelek karena anda merepotkan mereka dengan pekerjaanmu yang belum selesai. Jadi, tidak masalah dong bila anda harus pulang malam berhari-hari karena masalah lembur? Toh, nanti anda pasti akan bersenang-senang tanpa pikirkan deadline sekalipun.
Membeli Buah Tangan
Ke mana pun kita pergi berlibur, biasanya beli oleh-oleh telah jadi kebiasaan. Karena atasan anda telah memberi izin untuk hutang cuti, tidak ada salahnya buat membelikan beliau oleh-oleh sebagai sinyal terima kasih. Juga buat rekanan kerja yang telah meng-handle pekerjaanmu selama anda traveling. Seandainya anda berikan dengan ikhlas, orang juga tidak akan perduli dengan nilai atau harga oleh-oleh itu.
Jangan Berbohong
Cobalah ajak atasanmu bicara. Usahakan jangan sangat mepet waktunya. Minimum satu bulan sebelum anda pergi traveling. Karena, minta cuti saja harus dua minggu sebelumnya. Terlebih bila ingin ambil hutang cuti yang masalahnya lebih repot. Katakan dengan jujur kalau anda ada rencana traveling dalam waktu dekat. Jauhi berbohong karena bila nanti anda ketahuan berbohong, atasanmu tidak akan percaya lagi denganmu.
Meminta Izin Secara Baik
Setelah anda menceritakan soal rencana traveling anda, coba minta izin hutang cuti dengan atasan secara baik-baik. Biasanya sih, bila anda memohon izin dengan baik-baik, atasan akan mengizinkan anda untuk hutang cuti. Namun, itu semuanya biasanya bergantung juga dari sikap anda sehari-hari. Bila anda biasanya bertanggungjawab pada pekerjaan, sopan, dan tidak pernah tidak mematuhi ketentuan, atasan anda akan kasih izin.
Memiliki Attitude yang Baik
Bila telah diizinkan, bukanlah bermakna kemudian anda dapat bekerja dengan seenaknya. Tetaplah berlaku baik di sewa kantor murah di jakarta selatan, kerjakan pekerjaan anda tepat waktu, dan jagalah jalinan baik dengan atasan dan rekanan kerja. Tentunya, atasan anda akan selalu mengingatkan supaya anda merampungkan keharusan anda sebelumnya traveling. Nah, berikut saat yang tepat untuk menunjukkan kalau anda memanglah dapat diakui.
Bila ada pekerjaan yang perlu digantikan oleh rekan kerja yang lain ketika hari H, cobalah komunikasikan baik-baik dengan orang itu agar ingin membantu anda. Dan janganlah lupa menawarkan niat baik untuk membantu pekerjaannya ketika anda telah kembali bekerja. Bila anda telah punya niat setulus itu, siapa yang akan menampik untuk membantu, sih?
Lembur Demi Kewajiban
Masih ingat kan dengan pepatah “Bersakit-sakit dulu, bersenang-senang kemudian”? Pepatah itu juga berlaku saat anda harus lembur untuk menyelesaikan kewajibanmu agar dapat traveling dengan tenang. Tidak mau kan ketika lagi main banana boat, namun fikiran kuatir sama deadline yang perlu di kirim beberapa jam lagi.
Selain buat liburan anda jadi tidak asik, hubungan anda dengan atasan dan rekanan kerja tentu jadi jelek karena anda merepotkan mereka dengan pekerjaanmu yang belum selesai. Jadi, tidak masalah dong bila anda harus pulang malam berhari-hari karena masalah lembur? Toh, nanti anda pasti akan bersenang-senang tanpa pikirkan deadline sekalipun.
Membeli Buah Tangan
Ke mana pun kita pergi berlibur, biasanya beli oleh-oleh telah jadi kebiasaan. Karena atasan anda telah memberi izin untuk hutang cuti, tidak ada salahnya buat membelikan beliau oleh-oleh sebagai sinyal terima kasih. Juga buat rekanan kerja yang telah meng-handle pekerjaanmu selama anda traveling. Seandainya anda berikan dengan ikhlas, orang juga tidak akan perduli dengan nilai atau harga oleh-oleh itu.